Platipus: Mamalia yang Bertelur dan Memiliki Racun
Platipus (Ornithorhynchus anatinus) adalah salah satu makhluk paling unik di dunia. Hewan ini termasuk dalam kelompok mamalia, tetapi bertelur seperti reptil dan memiliki racun yang bisa melumpuhkan lawannya. Keunikannya membuat para ilmuwan terkejut sejak pertama kali ditemukan.OSG888
1. Ciri-ciri Unik Platipus
🔹 Mamalia yang Bertelur
- Berbeda dari mamalia lain yang melahirkan, platipus berkembang biak dengan cara bertelur.
- Telur yang dierami betina akan menetas dalam sekitar 10 hari, dan anaknya akan menyusu dari kelenjar susu betina.
🔹 Paruh Seperti Bebek
- Nama “platipus” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “kaki datar”, tetapi paruhnya justru lebih mirip bebek.
- Paruh ini memiliki reseptor elektro yang bisa mendeteksi medan listrik dari mangsa di air.
🔹 Memiliki Racun
- Hanya platipus jantan yang memiliki taji beracun di kaki belakangnya.
- Racun ini digunakan saat bertarung dengan pejantan lain selama musim kawin.
- Racunnya tidak mematikan bagi manusia, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan pembengkakan.
🔹 Tidak Memiliki Perut
- Berbeda dari mamalia lain, platipus tidak memiliki perut.
- Makanan langsung dicerna dari kerongkongan ke usus tanpa kantung lambung.
🔹 Bisa Menutup Mata, Hidung, dan Telinga di Dalam Air
- Saat menyelam, platipus menutup semua lubang sensoriknya untuk fokus mencari makanan menggunakan elektroresepsi di paruhnya.
2. Habitat dan Persebaran
🌿 Platipus hanya ditemukan di perairan Australia bagian timur dan Tasmania.
🌊 Mereka hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa, biasanya di daerah yang banyak pepohonan untuk tempat berlindung.
🏡 Platipus menggali lubang di tepi sungai sebagai tempat tinggal.
3. Pola Makan dan Cara Berburu
🥄 Makanan utama: Cacing, serangga air, udang kecil, dan larva serangga.
🌊 Berburu di air: Menggunakan paruhnya untuk mendeteksi medan listrik dari gerakan mangsa.
⏳ Menyelam hingga 40 detik: Setelah itu, mereka naik ke permukaan untuk mengambil napas.
4. Ancaman dan Konservasi
🔴 Ancaman terhadap Platipus:
- Kerusakan habitat akibat deforestasi dan pembangunan.
- Polusi air yang mengurangi populasi makanan mereka.
- Jaring ikan dan perangkap yang bisa membuat platipus tenggelam.
🟢 Upaya Konservasi:
- Platipus dilindungi oleh hukum di Australia.
- Program pelestarian habitat alami sedang dilakukan untuk menjaga populasi mereka.
Kesimpulan
Platipus adalah mamalia paling unik di dunia karena bertelur, memiliki paruh seperti bebek, dan bisa mengeluarkan racun. Hewan ini hanya ditemukan di Australia dan memiliki kemampuan berburu yang luar biasa menggunakan elektroresepsi.
Keunikan platipus menunjukkan betapa menakjubkannya evolusi, dan penting bagi kita untuk menjaga habitat mereka agar tetap lestari.